Pengertian
Kelangkaan
Manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya tidak pernah ada puasnya. Kebutuhan manusia beraneka ragam
dan terus-menerus ada. Semakin lama kebutuhan manusia semakin bertambah banyak.
Baik jumlah maupun coraknya.
Pertambahan tersebut tidak
sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Oleh karena itu, akan ada sebagian
orang yang tidak mendapatkan alat pemuas kebutuhan yang diinginkan, baik karena
tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan (harga barang) maupun karena
barang sudah habis.
Keadaan tersebut disebut
sebagai kelangkaan. Jadi, kelangkaan dapat diartikan sebagai situasi atau
keadaan di mana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup
untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Kelangkaan tidak hanya
berarti segala sesuatu yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sulit diperoleh.
Kelangkaan dapat juga diartikan sebagai kesenjangan antara sumber daya ekonomi
yang terbatas dan jumlah kebutuhan hidup yang tidak terbatas. Kelangkaan timbul
karena kebutuhan manusia terus bertambah.
Faktor-Faktor
yang Menyebabkan Kelangkaan
Kelangkaan sumber daya
ekonomi dialami oleh setiap orang, bangsa, dan negara. Meskipun kondisinya
berbeda-beda, pokok permasalahan umumnya sama, yaitu cara manusia memenuhi
kebutuhan hidup yang beragam dihadapkan dengan ketersediaan alat pemenuhan
kebutuhan yang terbatas.
Masalah kelangkaan timbul
karena faktor keterbatasan sumber daya, perbedaan letak geografis, ketidakseimbangan
pertumbuhan penduduk dengan tingkat produksi, rendahnya kemampuan produksi,
lambatnya perkembangan teknologi, dan terjadinya bencana alam.
Pengalokasian
Sumber Daya
Inti sari pengalokasian
sumber daya adalah efisiensi dan pemerataan. Efisiensi menunjuk pada kondisi
ideal ketika suatu masyarakat dapat memperoleh hasil atau manfaat maksimal dari
penggunaan segenap sumber daya yang langka. Adapun pemerataan menunjuk pada
kondisi ideal ketika penggunaan sumber daya yang langka terbagikan secara adil
di antara segenap warga masyarakat.
Sumber: Buku ekonomi SMA Xa