Suatu barang diperlukan
manusia jika barang tersebut berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh
karena itu, manusia selalu berusaha untuk meningkatkan kegunaan suatu barang.
Jika diperlukan, maka barang tidak mempunyai nilai guna bagi seseorang.
Secara umum, kegunaan barang
dapat digolongkan menjadi enam, yaitu sebagai berikut.
1) Kegunaan Bentuk
(Form Utillity)
Suatu barang
akan lebih berguna jika diubah dari bentuk aslinya. Misalnya kayu menjadi
perabotan rumah tangga (meja, kursi, dan lemari) serta benang menjadi kain.
2) Kegunaan Tempat
(Place Utillity)
Suatu barang
akan lebih berguna jika berada pada tempat yang tepat. Misalnya pasir yang
dipindahkan dari sungai ke toko bangunan.
3) Kegunaan
Kepemilikian (Ownership Utillity)
Suatu barang
akan lebih berguna jika telah dimiliki atau disewa oleh orang yang membutuhkan.
Buku pelajaran di toko buku tidak mempunyai nilai guna, tetapi jika dimiliki
oleh pelajar akan berguna untuk menambah ilmu. Kamar hotel akan berguna jika
disewa oleh orang yang membutuhkan.
4) Kegunaan Waktu
(Time Utillity)
Suatu barang
akan bermanfaat jika digunakan pada waktu tertentu yang tepat. Misalnya jas
hujan digunakan pada saat hujan.
5) Kegunaan
Pelayanan (Service Utillity)
Suatu barang
akan lebih berguna jika dapat memberikan jasa. Misalnya televisi berguna jika
ada siaran.
6) Kegunaan Dasar
(Elementary Utillity)
Kegunaan dasar
adalah peningkatan dari bahan dasar menjadi bahan jadi yang mempunyai nilai
guna yang lebih tinggi daripada barang asalnya. Misalnya kapas sebagai bahan
dasar pembuatan benang dan benang sebagai bahan dasar pembuatan kain.
Sumber : Buku Ekonomi Xa