Pesawat
radio adalah salah satu produk rekayasa penangkap gelombang radio yang paling
sering kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari.
Pesawat
radio terdiri atas rangkaian elektronik sederhana yang dilengkapi dengan antenna
untuk menangkap gelombang radio serta speaker dan pengatur suara. Pada proyek ini, kita membuat sebuah produk radio
yang memanfaatkan sumber arus DC.
Proyek ini
akan terdiri atas pembuatan rangkaian elektronik untuk sebuah radio penangkap
gelombang FM, dan pembuatan casing radio yang diawali dengan proses perancangan atau desain.
Pembuatan Rangkaian Elektronik
Tahap 1
Persiapan tempat dan alat kerja
Persiapkan tempat kerja, bahan dan alat untuk
pembuatan rangkaian elektronika. Pada proses ini akan dibutuhkan sumber listrik
AC untuk penggunaan solder (pemasan kawat timah), usahakan ada lubang steker
yang berjarak dekat atau dapat pula menggunakan pemanjang kabel.
Kegiatan dilakukan di atas meja dengan
luasan yang cukup sekitar 60 x 60 cm2. Pekerjaan ini lebih mudah jika dilakukan
sambil duduk dengan ketinggian kursi yang sesuai dengan ketinggian meja
kerjanya, jangan terlalu rendah dan jangan terlalu tinggi. Setelah lokasi siap,
siapkan pula alat dan bahan yang akan digunakan.
Alat-alat
yang dibutuhkan:
1.
Penyedot, digunakan untuk menyedot cairan timah yang berlebih
2.
Tang pemotong kawat
3.
Tang penjepit
4.
Obeng
5.
Kawat timah
6.
Solder
Alat
pendukung pembuatan
Voltmeter pengukur arus untuk mengetahui besar arus melalui rangkaian
Persiapan
parts atau bagian-bagian
Setelah
persiapan tempat kerja dan alat selesai dilakukan, langkah berikutnya adalah
persiapan bagian-bagian yang akan dirangkaikan pada rangkaian elektronik ini.
Bagian-bagian
pada rangkaian:
1. Printed Circuit Board (PCB)
PCB
rangkaian radio FM
2.
Komponen elektronik
Keterangan:
- Resistor
-
Kapasitor
-
Semikonduktor-Dioda
-
Transistor
- IC
3.
Transformator atau trafo
Transformator atau trafo
4.
Pengatur memilih gelombang
Pemilih gelombang
5.
Pengatur suara (rangkaian)
Rangkaian pengatur suara
6.
Speaker
Speaker
Tahap
2
Membuat rangkaian
A.
Pemasangan komponen elektronik pada PCB
Pada
PCB terdapat gambar dan tulisan petunjuk untuk jenis komponen dan besaranhambatan.
Pasangkan komponen elektronika sesuai dengan petunjuk yang ada pada PCB.
Pada
komponen resistor, besar hambatan dapat dibaca dari garis berwarna pada
resistor. Besar hambatan pada resistor dapat diketahui dengan membaca kode
warna berdasarkan table berikut.
Tabel Kode warna dan besar hambatan resistor
Toleransi
adalah nilai yang menyatakan besar hambatan listrik yang boleh berbeda dengan
angka yang dibaca dari tanda pita nomor 1-3. Pita emas toleransinya 5%, Perak
10% dan tanpa warna 20%.
Cara
menghitung hambatan adalah seperti contoh berikut ini.
Besar
hambatannya: 1000 ohm + 5%
Jadi,
hambatan terkecil = 1000 – 5% x 1000= 950 ohm
dan
hambatan terbesar= 1000 = 5% x 1000= 1050 ohm
Kapasitor
memiliki 2 kaki yang memiliki beda panjang, dan terdapat tanda nol (0) pada
kaki yang lebih pendek. Kapasitor pada PCB digambarkan dengan lingkaran dengan
setengah berwarna putih dan setengah lagi tidak. Kapasitor dipasang dengan
menempatkan sisi dengan tanda nol (0) pada gambar yang berwarna putih.
Setelah
semua komponen terpasang pada PCB, lipat kaki-kaki komponen agar komponen tidak
mudah lepas dari PCB.
Rekatkan
setiap kaki komponen dengan menggunakan cairan timah yang dilelehkan dengan
menggunakan solder. Solderlah setiap kaki dengan teliti dan rapi. Sebaiknya
tidak menempelkan soder terlalu lama pada kaki komponen karena dapat
menimbulkan kerusakan jika komponen terkena panas terlalu lama. Setelah semua
kaki terekat baik, potonglah kelebihan kaki komponen dengan menggunakan tang.
Perekatan/penyolderan
komponen IC (komponen dengan kaki-kaki sangat pendek dan banyak) dapat
dilakukan terakhir, setelah kaki-kaki komponen lain dipotong. Dengan demikian,
penyolderan dapat dilakukan dengan lebih mudah tanpa terhalang kaki-kaki
komponen lain.
Pasang
pencari gelombang pada tempat yang tersedia di PCB dan rekatkan dengan
menggunakan sekrup kecil.
Selanjutnya
adalah menghubungkan komponen-komponen dengan kabel. Potong kabel sesuai dengan
ukuran yang diperlukan. Lepaskan bagian selubung kabel yang menutupi kawat
bagian dalam, kurang lebih 0,5 cm.
Untuk
memudahkan pemasangan, lapisi setiap ujung kawat dengan timah dengan bantuan
solder. Pasangkan ujung kawat pada komponen dengan memanaskan dengan solder
bagian kawat timah.
Perhatikan
pada gambar, pemasangan kabel berwarna putih antarkomponen. Kabel berwarna
kuning adalah kabel untuk antena.
Perhatikan
sambungan dari rangkaian pengatur suara ke speaker dengan kabel merah
dan kabel hitam. Perhatikan pula sambungan rangkaian radio dengan rangkaian
pengatur suara.
Rangkaian radio fm
Salah satu alternatif konfigurasi/susunan rangkaian radio FM
Sebaiknya
kita mempunyai wadah yang memiliki tutup, berupa kotak/kardus bekas atau toples
untuk menyimpan komponen dan alat yang digunakan untuk pembuatan rangkaian
radio. Simpan dengan baik dan rapi setiap komponen dan alat di dalam wadah
tersebut agar tidak tercecer sehingga memudahkan saat melanjutkan pembuatan
rangkaian. Ingatlah selalu untuk membersihkan dan merapihkan alat dan tempat
kerja sehingga kembali bersih dan rapi seperti sediakala.
Sumber Buku PKWU SMU Kelas X