Perkembangan teori sel didukung oleh peralatan dan teknik mikroskopis
yang semakin canggih saat ini.
Sedangkan Tokoh-tokoh para penemu teori sel jaman dahulu antara lain
sebagai berikut :
a. Robert Hooke
(1635-1703); orang yang pertama menyebutkan istilah sel yaitu cellulae =
ruangan kecil yang kosong dan mengamati sayatan gabus tutup botol, merupakan
sel mati yang tidak memiliki isi sel.
b. Antonie van
Leeuwenhoek (1723); membuat mikroskop sederhana untuk mengamati air rendaman
jerami dan menemukan organisme yang kemudian disebut bakteri.
c. Robert Brown
(1833); pertama kali menemukan inti sel pada sayatan sel anggrek. Inti sel
disebutnya sebagai nucleus yang terapung dalam cairan es.
d. Felix Durjadin
(1835); beranggapan bahwa bagian terpenting sel adalah cairan sel yang sekarang
disebut protoplasma.
e. Johannes
Purkinye (1787-1869); merupakan orang pertama yang mengajukan istilah
protoplasma untuk menamai bahan embrional sel telur.
f. Jacob Scheiden
(1804-1881) dan Theodore Schwann (1810-1882) menyatakan bahwa “sel merupakan
kesatuan structural dari mahluk hidup”, semua mahluk hidup tersusun atas sel.
g. Max Schultze
(1825-1874) menyatakan bahwa “sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup”.
Sel mengatur fungsi-fungsi pada makhluk hidup.
h. Rudolf Virchow
(1858) menyatakan “sel merupakan kesatuan pertumbuhan makhluk hidup”.
i. Gregor Mendel
(1822-1884) menyatakan bahwa “sel merupakan kesatuan hereditas makhluk hidup”.