Benda yang dapat menghasilkan energi panas
disebut sumber energi panas. Sumber energi panas dapat kita jumpai di alam,
salah satunya adalah matahari. Matahari merupakan sumber energi panas terbesar.
Semua makhluk hidup membutuhkan energi panas Matahari. Energi panas matahari
membantu proses pembuatan makanan pada tumbuhan yang disebut sebagai proses
fotosintesis. Makanan yang dihasilkan dari hasi fotosintesis menjadi sumber
energi bagi makhluk hidup lainnya, termasuk manusia.
Energi panas matahari dapat menerangi
bumi sehingga udara di bumi menjadi hangat. Dalam kehidupan sehari-hari, energi
panas matahari dimanfaatkan dalam berbagai kegiatan manusia. Misalnya, panas
matahari digunakan untuk mengeringkan padi setelah dipanen, mengeringkan garam,
mengeringkan ikan asin, bahkan untuk mengeringkan pakaian yang basah.
Cobalah bereksperimen dengan menggosokkan
kedua tangan selama satu menit. Apa yang kita rasakan? Sekarang, ambil sebuah
mistar plastik, kemudian gosok-gosokkan pada kain yang kering selama dua menit.
Lalu sentuhlan permukaan mistar plastik itu. Apa yang kita rasakan?
Setelah melakukan dua kegiatan di
atas, apakah Anda merasakan panas? Energi panas dapat dihasilkan ketika terjadi
gesekan antara dua benda. Pada kegiatan di atas, gesekan antara kedua telapak
tanganmu dan gesekan antara mistar dan kain, dapat menimbulkan energi panas.
Selain matahari dan gesekan antara dua
benda, energi panas juga dapat diperoleh dari api. Pada zaman dahulu, orang
mendapatkan api dengan cara menggosokkan dua buah batu yang kering sampai
keluar percikan api.
Selain itu, nenek moyang kita dahulu
menggunakan kayu kering lalu digosok-gosokkan dengan tanah yang kering sampai keluar api. Ternyata gesekkan
dua benda antara dua batu kering, dan gesekan antara dua kayu kering dapat
menghasilkan energi panas berupa api. Saat ini api mudah dihasilkan dari korek
api dan kompor.
Sumber : Buku siswa SD kls V