ZONA PINTAR
Select Menu
  • Home
  • Umum
  • PPKN
  • Ekonomi
  • Sejarah
  • Biologi
  • PLH
  • PKWU
  • Matematika
Home » PKWU/Keterampilan/Dunia Usaha » CARA JITU WIRAUSAHA DI BIDANG KERAJINAN TEKSTIL

Selasa, 16 Februari 2016

CARA JITU WIRAUSAHA DI BIDANG KERAJINAN TEKSTIL

Taufani Nurindra Tantri
Add Comment
PKWU/Keterampilan/Dunia Usaha
Selasa, 16 Februari 2016


Dasar Kewirausahaan di Bidang Kerajinan Tekstil

Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Arti kata wira adalah pejuang, utama, gagah, berani, teladan, dan jujur, sedangkan usaha adalah kegiatan yang dilakukan. Pengertian wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan serta memasarkannya. Pelaku wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreneur.

 

Kewirausahaan, seperti tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih  besar.

 Entrepreneurship adalah sikap dan perilaku yang melibatkan keberanian me ngambil resiko, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

Kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru secara kreatif dan inovatif untuk mewujudkan nilai tambah (Overton, 2002). Kreatif berarti menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya. Inovatif berarti memperbaiki, memodifikasi, dan mengembangkan sesuatu yang sudah ada. Nilai tambah berarti memiliki nilai lebih dari sebelumnya.

2.     Stimulus dan Motivasi Berwirausaha di Bidang Kerajinan Tekstil

 

Saat ini keragaman tekstil tradisional Indonesia serta keragaman budaya khas daerah merupakan potensi untuk terjadinya akulturasi (percampuran) budaya yang dapat menjadi dasar penciptaan karya-karya tekstil baru yang akan menambah kekayaan tekstil Nusantara.

Nilai estetika kain tekstil Indonesia sangat unik dan khas sehingga diminati tidak banyak oleh kalangan pecinta kerajinan tekstil di Indonesia namun juga di mancanegara. Hal itu merupakan peluang wirausaha di bidang tekstil dan produk dari tekstil seperti busana dan perlengkapan interior.

Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap kebutuhan sandang dan produk kerajina pelengkap kebutuhan sandang merupakan peluang yang dapat digarap dan mendorong munculnya bisnis kreatif industri rumahan.

Produk kerajinan yang tersebar di seluruh pelosok wilayah Nusantara memiliki potensi untuk dijadikan peluang berwrausaha. Apalagi bila didukung dengan ketersediaan bahan baku produk dan kemampuan sumber daya manusia yang ada di wilayah tersebut, kerajinan tekstil akan dapat membantu kesejahteraan rumah tangga dan perekonomian daerah tersebut.

Salah satu kekuatan produk kerajinan tekstil adalah pada keunikan ragam hias, corak dan warna yang berbeda dihasilkan dari tiap wilayah yang berbeda. Kearifan lokal dan nilai budaya yang kental pada suatu kerajinan membuatnya unik dan mudah digemari oleh masyarakat umum. Hal ini mendorong dan memotivasi kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan potensi produk kerajinan.

3.     Karakter dan Sikap Kewirausahaan

Seorang wirausahawan harus mempunyai sikap kreativitas, inisiatif, dan percaya diri. Ciri-ciri seorang wirausahawan adalah:
a. Percaya diri (self confidence)

 
      Merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal, sangat relatif dan dinamis dan banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Kepercayaan diri akan memengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan,semangat kerja, kegairahan berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah untuk memahami diri sendiri. Oleh karena itu, wirausaha yang sukses adalah wirausaha yang mandiri dan percaya diri.
b. Berorientasi tugas dan hasil
  Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan, dan kerja keras. Dalam kewirausahaan, peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku inisiatif biasanya diperoleh melalui pelatihan anda pengalaman bertahun-tahun dan pengembangannya diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, tanggap, bergairah, dan semangat berprestasi.

c. Keberanian mengambil risiko

 

  Wirausahawan adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil. Pada situasi ini ada dua alternatif yang harus dipilih, yaitu alternatif yang menanggung risiko dan alternatif yang konservatif.
d. Kepemimpinan
  Seorang wirausahawan harus memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, keteladanan. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran, dan selalu memanfaatkan perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai.
e. Berorientasi ke masa depan
  Wirausahawan harus memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Kuncinya adalah dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang sekarang.
f. Keorisinilan : Kreativitas dan Inovasi
  Wirausaha yang inovatif adalah orang yang memiliki ciri-ciri berikut.
  1. Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut cukup baik.
  2. Selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya.
  3. Selalu ingin tampil berbeda atau selalu memanfaatkan perbedaan.

  Syarat untuk menjadi wirausaha yang berhasil adalah sebagai berikut.
  1. Memiliki sikap mental
  2. Memiliki keahlian di bidangnya.
  3. Mempunyai daya pikir yang kreatif.
  4. Rajin mencoba hal-hal yang baru (inovatif).
  5. Memiliki semangat juang yang tinggi (motivasi) dan komitmen yang tinggi.
  6. Mampu mengantisipasi berbagai risiko dan persaingan.

4.     Faktor Penyebab Keberhasilan dan Kegagalan Berwirausaha

 

Memulai suatu yang baru pasti tidak mudah. Oleh karena itu seorang wirausahawan harus berani mencoba dan mengambil risiko. Gagal dalam melakukan suatu hal adalah kesuksesan yang tertunda.

Jika Anda mencoba wrausaha dalam suatu bidang, lalu gagal, kamu tidak perlu berkecil hati dan putus asa, coba kembali! Tentu sebelum memulai berwirausaha, buatlah perhitungan dan perencanaan yang matang.

Carilah dari berbagai sumber kisah-kisah para pengusaha yang sukses dalam menjalankan usahanya. Bacalah dengan seksama, lalu ambil pelajaran dari kisah mereka dalam memulai wirausaha sehingga kamu dapat mengetahui kegagalan dan kesuksesan mereka.


Suka Artikel? Bagikan: Facebook Twitter Google+

0 Comments

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Entri Populer

  • TOKOH-TOKOH PARA PENEMU TEORI SEL
    TOKOH-TOKOH PARA PENEMU TEORI SEL
    Perkembangan teori sel didukung oleh peralatan dan teknik mikroskopis yang semakin canggih saat ini.                               ...
  • PILIHAN (CHOICE) DALAM KEGIATAN EKONOMI
    PILIHAN (CHOICE) DALAM KEGIATAN EKONOMI
    Pada situasi tertentu, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan untuk memilih salah satu di antara beberapa alternatif. Memilih suat...
  • PENGEMASAN DAN PERAWATAN PRODUK ALAT KOMUNIKASI DENGAN SUMBER ARUS DC
    PENGEMASAN DAN PERAWATAN PRODUK ALAT KOMUNIKASI DENGAN SUMBER ARUS DC
    Kemasan produk memiliki dua fungsi: fungsi perlindungan terhadap produk dan fungsi identitas. Saat membeli pesawat radio, kita mendap...
  • MATERIAL, KOMPONEN DAN SUMBER ARUS ALAT KOMUNIKASI
    MATERIAL, KOMPONEN DAN SUMBER ARUS ALAT KOMUNIKASI
    Material dan Komponen Alat komunikasi dengan teknologi elektronik yang tergolong ke dalam alat elektronik, terdiri dari bagian da...
  • PENGEMBANGAN KONSEP DESAIN SELUBUNG CASING DAN TAHAPAN BRAINSTORMING, RASIONALISASI, PEMBUATAN PROTOTYPE DAN DESAIN AKHIR
    PENGEMBANGAN KONSEP DESAIN SELUBUNG CASING DAN TAHAPAN BRAINSTORMING, RASIONALISASI, PEMBUATAN PROTOTYPE DAN DESAIN AKHIR
    Beberapa tahap dalam perancangan casing   yang terdiri atas 4 kegiatan yaitu brainstorming atau curah pendapat, rasionalisasi, pembuata...
  • MENGENAL ILMU REKAYASA DAN WIRAUSAHA SERTA ALAT KOMUNIKASI SEDERHANA
    MENGENAL ILMU REKAYASA DAN WIRAUSAHA SERTA ALAT KOMUNIKASI SEDERHANA
    Mengenal Alat Komunikasi Tradisional dan Modern Ilmu rekayasa adalah ilmu yang melibatkan banyak disiplin ilmu lainnya atau diseb...
  • PROSES DAN ALAT PRODUKSI ALAT KOMUNIKASI
    PROSES DAN ALAT PRODUKSI ALAT KOMUNIKASI
    Proses produksi alat komunikasi dengan teknologi elektronik terdiri dari dua (2) tahapan utama yaitu pembuatan rangkaian elektronik dan...
  • CARA MEMBUAT PRODUK ALAT KOMUNIKASI SEDERHANA DENGAN SUMBER ARUS DC
    CARA MEMBUAT PRODUK ALAT KOMUNIKASI SEDERHANA DENGAN SUMBER ARUS DC
    Pesawat radio adalah salah satu produk rekayasa penangkap gelombang radio yang paling sering kita temui dalam kehidupan kita sehari-har...
  • SITUS TRINIL, NGAWl, JAWA TIMUR
    SITUS TRINIL, NGAWl, JAWA TIMUR
                                                      SITUS TRINIL, NGAWl, JAWA TIMUR Sebelum penemuannya di Trinil, Eugene Dubois meng...
  • BAGAIMANAKAH MEMBUAT POLA RAGAM HIAS?
    BAGAIMANAKAH MEMBUAT POLA RAGAM HIAS?
    Desain ragam hias yang terdapat di wilayah Indonesia ini beberapa diantaranya sudah merupakan pola baku ragam hias wilayah tertentu....

Mengenai Saya

Foto Saya
Taufani Nurindra Tantri
Hanya seorang yang tak tahu apa-apa yang selalu ingin tahu tentang apa-apa
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

  • ►  2022 (1)
    • ►  September (1)
  • ►  2019 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2017 (11)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Februari (2)
  • ▼  2016 (31)
    • ►  April (5)
    • ►  Maret (5)
    • ▼  Februari (6)
      • APA SAJA YANG TERMASUK FAKTOR FUNGSI KENYAMANAN DA...
      • MENGENAL ILMU REKAYASA DAN WIRAUSAHA SERTA ALAT KO...
      • CARA DAN LANGKAH MEMBUAT KERAJINAN TEKSTIL
      • CARA JITU WIRAUSAHA DI BIDANG KERAJINAN TEKSTIL
      • APA DAN BAGAIMANA MAKSUD PENGEMASAN DAN PERAWATAN ...
      • CARA MERANCANG KERAJINAN DENGAN BAHAN TEKSTIL
    • ►  Januari (15)
  • ►  2015 (12)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  September (4)

Find Us On Facebook

Label

  • Biologi
  • ekonomi
  • Matematika
  • Pendidikan Lingkungan Hidup
  • pengetahuan umum
  • PKWU/Keterampilan/Dunia Usaha
  • PPKN
  • sejarah Indonesia

Label

  • Biologi
  • ekonomi
  • Matematika
  • Pendidikan Lingkungan Hidup
  • pengetahuan umum
  • PKWU/Keterampilan/Dunia Usaha
  • PPKN
  • sejarah Indonesia

Label

  • Biologi
  • ekonomi
  • Matematika
  • Pendidikan Lingkungan Hidup
  • pengetahuan umum
  • PKWU/Keterampilan/Dunia Usaha
  • PPKN
  • sejarah Indonesia
Copyright 2013 ZONA PINTAR - All Rights Reserved
Template by Dian Anarchyta - Powered Blogger